Lembaran Cover
Project
Luar Kelas
CBDC
Character
Building Agama
KAMPANYE KEAGAMAAN : SOSIALISASI TOLERANSI
ANTAR UMAT BERAGAMA PADA SISWA/SISWI SMA/SMP
Toleransi antar umat
Beragama
Identitas Kelompok
NIM
|
NAMA
|
Jabatan (ketua,
sekertaris, anggota)
|
1901464970
|
Nealson
|
Ketua
|
1901463620
|
Kevin Renalda
|
Sekretaris
|
1901458192
|
Steven Tan
|
Anggota
|
1901463766
|
Gerry Nurimba
|
Anggota
|
Kelas
|
LA12
|
BINUS
UNIVERSITY
2016
1. Judul Project : Toleransi antar umat beragama
2 Lokasi Project : Sekolah RICCI
3 Kelompok target kegiatan : Siswa SMA
4. Nama Anggota Kelompok :
1 : Kevin Renalda
2. : Steven Tan
3 : Gerry Nurimba
4. : Nealson
5 Mata Kuliah : Character Building Agama
6 Kelas : LA12
7. Dosen : Frederikus Fios
Jakarta, 9 May 2017
Mengetahui
( .....................................................) (....................................................) Dosen CB Kewarganegaraan Ketua Kelompok
Daftar Isi
BAB I
1. Pendahuluan (4)
2. Latar belakang (4)
○ Permasalahan
○ Rencana kegiatan
BAB II
1. Metode Kegiatan (6)
2. Konsep (6)
3. Pelaksanaan Kegiatan (7)
4. Penutup (7)
BAB III
1. Metode Kegiatan
2. Konsep
3. Pelaksanaan Kegiatan
4. Penutup
5. Referensi
6. Lampiran
BAB I
Pendahuluan
Belakangan ini, sepertinya beberapa orang mulai hilang kepercayaan kepada tuhan mereka dan hanya melihat religi sebagai ilusi. Bila ditanya asal dari bumi, orang-orang mulai lebih mempercayai teori sains ketimbang dari teori dari religi mereka, bahkan ada juga riset yang menunjukan semakin pintarnya seseorang semakin ateis orang tersebut dan begitu sebaliknya. Akan lebih baik bila kami sadar bila kepintaran seseorang tidak lebih penting dari hati kami, oleh karena itu, menjadi sukarelawan tentu akan menjadi pengalaman yang baik untuk kami dan juga pada orang lain.
Sejak sedini mungkin, siswa/siswi perlu dibekali tidak hanya dengan ilmu pengetahuan akademik namun juga dengan ilmu non akademik, salah satunya adalah pendidikan keagamaan. Pendidikan Agama ini berguna untuk menghindari kelakuan siswa untuk menyalah-gunakan kecerdasan-nya untuk kepentingan pribadi dengan mengorban-kan kepentingan umum yang tentunya bertentangan dengan perintah Tuhan yaitu mencintai sesama.
Semakin waktu berlalu, semakin banyak murid-murid yang tidak mempedulikan pelajaran agama dan menganggap bahwa agama itu tidak penting karena pelajaran tersebut sama sekali tidak logis. Padahal, agama dibutuhkan sebagai sumber pembelajaran untuk moral dan kebutuhan rohani manusia.
Ada juga opini bahwa tindakan-tindakan mengusik ketenteraman umat beragama di Indonesia selama ini dilakukan oleh pihak yang ingin mengadu domba rakyat indonesia untuk menguasai indonesia seperti taktik belanda yang dikenal dengan “divide et impera” saat menjajah indonesia ratusan tahun lalu.
Latar Belakang Permasalahan
Akhir-akhir ini, kondisi toleransi antara umat beragama sedang menemui banyak tantangan, banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang mencoba mengusik ketenteraman umat beragama di indonesia dengan melakukan tindakan yang tidak bisa di toleransi seperti:
1. Pembakaran masjid di papua
2. Pembakaran vihara dan penurunan patung buddha ditanjung balai
3. Pelemparan bom molotov di gereja samarinda
serta ketegangan-ketegangan yang berhubungan dengan agama di indonesia lainnya.
Oleh sebab itu, pendidikan akan pentingnya toleransi umat beragama terutama di negara yang plural seperti Indonesia harus dilakukan sejak sedini mungkin untuk mencegah hal-hal serupa di masa yang akan mendatang.
Murid murid memang sudah diajarkan pentingnya Agama di tempat ibadah masing-masing, namun alangkah baiknya kita menekankan lagi aspek-aspek penting toleransi melihat kondisi indonesia yang darurat toleransi sekarang ini untuk membangun masa depan indonesia yang toleran dan rukun antar agama, ras, suku dan budaya.
Rencana Kegiatan
Pergi ke tiga sekolah atau satu sekolah namun 3 topik dan meminta izin untuk mendapatkan waktu untuk melakukan penyuluhan tentang keagamaan untuk mengimbau murid-murid untuk menghormati sesama manusia meski berbeda agama atau pendapat dan juga memperluas wawasan murid tentang toleransi umat beragama di indonesia melalui media power-point slide. Power point ini berisi tentang contoh-contoh tindakan non toleran yang pernah terjadi di indonesia dan dampaknya.
Kami juga berencana untuk memotivasi siswa untuk melaksanakan pelajaran tentang toleransi antar umat beragama di indonesia untuk menciptakan negara yang lebih maju, makmur, tenteram dan damai serta tunduk pada tuhan. Kami juga ingin melakukan aktivitas hiburan berupa games yang mempunyai makna toleransi agar para siswa-siswi tidak terlalu bosan.
Adapun topik penyuluhan akan kami adakan di sekolah yang akan kami pilih yaitu:
1. Toleransi
2. ritual keagamaan berbagai agama di indonesia
3. formalisme agama dan radikalisme
BAB II
Metode Kegiatan
Memberi penjelasan detail melalui power-point tentang toleransi antara umat beragama, juga melaksanakan kegiatan hiburan (games).
Presentasi power-point yang kami buat akan menyangkut hal tentang:
● Definisi agama
● Arti toleransi baik dari Kamus Besar Indonesia (KBI) dan juga definisi oleh universitas Oxford.
● Hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama.
● Penjelasan singkat tentang masing-masing tindakan toleransi antar umat beragama dilengkapi dengan contoh yang pernah terjadi di Indonesia.
● Alasan mengapa konflik agama terjadi baik dengan faktor individual dan negara.
● Apa saja yang dapat kita lakukan untuk mengurangi konflik agama sebagai rakyat biasa.
● mengajak perserta untuk mengenal agama-agama yang diakui di indonesia lebih dalam
● bahaya radikalisme dan formalisme agama
Memberi penjelasan detail melalui power-point tentang toleransi antara umat beragama, juga melaksanakan kegiatan hiburan (games).
Presentasi power-point yang kami buat akan menyangkut hal tentang:
● Definisi agama
● Arti toleransi baik dari Kamus Besar Indonesia (KBI) dan juga definisi oleh universitas Oxford.
● Hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama.
● Penjelasan singkat tentang masing-masing tindakan toleransi antar umat beragama dilengkapi dengan contoh yang pernah terjadi di Indonesia.
● Alasan mengapa konflik agama terjadi baik dengan faktor individual dan negara.
● Apa saja yang dapat kita lakukan untuk mengurangi konflik agama sebagai rakyat biasa.
● mengajak perserta untuk mengenal agama-agama yang diakui di indonesia lebih dalam
● bahaya radikalisme dan formalisme agama
BAB III
Kegiatan
Perijinan 1
Deskripsi
Nama Dosen : Frederikus Fios
Kode Dosen : D3093
Nama Anggota :
Nealson(1901464970)
Kevin Renalda (1901463620)
Gerry Nurimba(1901463766)
Steven Tan(1901458192)
Hari/Tanggal : Selasa, 2 May 2017
Anggota yang hadir :
Kevin Renalda (1901463620)
Nealson (1901464970)
Anggota yang tidak hadir: -
Nama lokasi/Alamat kegiatan : Yayasan Ricci ( Sekolah Ricci )
Pelaksanaan
pada hari selasa jam kami berangkat dari rumah masing masing dan bertemu di yayasan Ricci yang beralamatkan di Jl. Kemenangan III Taman Sari No.47, RT.3/RW.2, Glodok, Tamansari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11120, Indonesia,lalu selanjutnya kami berangkat menuju tata usaha(TU) sma ricci sekitar pukul 12.00 lalu kami berbicara dengan badan kesiswaan membicarakan maksud kedatangan kami dan memberikan proposal.
setelah itu kami diarahkan ke Pak Agung, orang yang berwenang dalam kurikulum di SMA tersebut,beliau mengatakan bisa memberi kami 3 pertemuan untuk 3 kelas dan akan membuatkan jadwal yang pas dengan jadwal anak-anak di SMA ricci dan jadwal kami sebegai mahasiswa binus
Perijinan 2
Deskripsi
Nama Dosen : Frederikus Fios
Kode Dosen : D3093
Nama Anggota : Nealson(1901464970)
Kevin Renalda (1901463620)
Gerry Nurimba(1901463766)
Steven Tan(1901458192)
Hari/Tanggal : Selasa, 9 May 2017
Anggota yang hadir :
Nealson (1901464970)
Anggota yang tidak hadir: -
Nama lokasi/Alamat kegiatan : Yayasan Ricci ( Sekolah Ricci )
Pelaksanaan
Karena rumah nealson yang paling dekat dengan ricci hanya yang nealson pergi ke yayasan Riccii untuk mengkonfirmasi kesediaan dan jadwal pasti kami mengajar, Pak Agung memberikan kami 3 kelas di hari yang sama yaitu pada tanggal 24 Mei 2017 3 kelas yaitu 11.4 untuk 2 sesi dan 10.3 untuk 1 sesi total 3 sesi
Pelaksanaan 1
Deskripsi
Nama Dosen : Frederikus Fios
Kode Dosen : D3093
Nama Anggota : Nealson(1901464970)
Kevin Renalda (1901463620)
Gerry Nurimba(1901463766)
Steven Tan(1901458192)
Hari/Tanggal : Rabu, 24 May 2017
Anggota yang hadir :
Nealson(1901464970)
Kevin Renalda (1901463620)
Gerry Nurimba(1901463766)
Steven Tan(1901458192)
Anggota yang tidak hadir: -
Nama lokasi/Alamat kegiatan : Yayasan Ricci ( Sekolah Ricci )
Pelaksanaan : 11.00-12.00
kami berangkat masing masing dan bertemu di gereja sebelah SMA Ricci sebelum pergi ke sekolah tersebut, lalu kami bersama-sama menuju kelas sesuai jadwal yang diberikan Pak Agung, seorang anggota dari OSIS. Dalam sesi pertama di kelas ini, kami membawakan 2 topik presentasi, yaitu tentang toleransi dan juga ritual agama di Indonesia, kami membawakan materi secara berganti-gantian agar semua anggota dapat berpartisipasi dalam kegiatan luar kelas ini. Penyampaian materi berlangsung dengan baik terutama pada saat tanya jawab karena kebetulan di kelas tidak ada guru yang mengawasi karena guru tersebut dengan rela memberikan kami kelas yang sudah selesai semua materi pelajarannya. Pemberian materi berlangsung lancar sampai akhir sesi pertama dan murid tertib mendengarkan walau kadang mereka bergurau.
Pelaksanaan 2
Deskripsi
Nama Dosen : Frederikus Fios
Kode Dosen : D3093
Nama Anggota : Nealson(1901464970)
Kevin Renalda (1901463620)
Gerry Nurimba(1901463766)
Steven Tan(1901458192)
Hari/Tanggal : Rabu, 24 May 2017
Anggota yang hadir :
Nealson(1901464970)
Kevin Renalda (1901463620)
Gerry Nurimba(1901463766)
Steven Tan(1901458192)
Anggota yang tidak hadir: -
Nama lokasi/Alamat kegiatan : Yayasan Ricci ( Sekolah Ricci )
Pelaksanaan 12.00 - 13.00
di sesi ke 2 ini kami masih berada dikelas yang sama, namun kami membawakan presentasi ke 3 kami yaitu presentasi tentang Radikalisme dan juga formalisme agama serta mengadakan games sambung kata dengan anak anak di kelas tersebut sebagai istirahat. kami juga memberikan contoh contoh tentang formalisme agama seperti memilih agama karena diwajibkan di KTP.
Pelaksanaan 3
Deskripsi
Nama Dosen : Frederikus Fios
Kode Dosen : D3093
Nama Anggota : Nealson(1901464970)
Kevin Renalda (1901463620)
Gerry Nurimba(1901463766)
Steven Tan(1901458192)
Hari/Tanggal : Rabu, 24 May 2017
Anggota yang hadir :
Nealson(1901464970)
Kevin Renalda (1901463620)
Gerry Nurimba(1901463766)
Steven Tan(1901458192)
Anggota yang tidak hadir: -
Nama lokasi/Alamat kegiatan : Yayasan Ricci ( Sekolah Ricci )
Pelaksanaan 13.00-14.00
Dalam sesi ke 3 ini kami berpindah kelas menuju kelas selanjutnya yaitu 10-3 yang merupakan kelas IPS yang mengajarkan kelas geografi, di dalam kelas ini ada seorang guru pengawas di dalam kelas selama kami memberikan penyuluhan. Di dalam kelas ini awalnya kami hanya berencana untuk memberi 2 topik presentasi seperti sesi pertama kami di sekolah ini, tetapi karena presentasi kami melaju dengan cepat waktu kami masih sempat dan akhirnya kami menyampaikan 3 topik presentasi kepada anak anak, awalnya kami juga mau memberikan aktivitas games sebagai istirahat tapi tidak cukup waktu
Konsep
Konsep yang akan kami gunakan pada kegiatan penyuluhan ini adalah sebagai berikut:
1. Keadilan.
2. Hak dan kewajiban.
Kami memilih konsep tersebut karena ideologi kita yaitu sila kesatu dari pancasila juga mendukung keagamaan, dan sudah sewajarnya bagi kita warga Indonesia untuk melakukan hal yang dapat meningkatkan keagamaan di Indonesia ini.
Keadilan karena seluruh agama harus diperlakukan dengan sama tanpa memandang rendah satu sama lain dan menjelek-jelekkan agama lain.
Hak dan kewajiban karena sudah menjadi kewajiban kami sebagai penduduk Indonesia untuk saling memahami perbedaan sebagai rakyat multi-culture dan hak mendapatkan hormat untuk memeluk agama yang kami percaya.
Pelaksanaan Kegiatan
Mencari sekolah untuk memulai kegiatan:
1. Mendatangi sekolah
2. Memberi proposal & penjelasan tentang kegiatan kami
3. Berdiskusi tentang jadwal murid sekolah dan jadwal kami untuk mencari hari.
Kegiatan:
1. Presentasi melalui Power-Point
2. Quiz/Games
3. Tanya-jawab
Hasil
Hasil dari kampanye kehidupan beragama yang kami lakukan adalah murid dapat mengerti dan paham apa yang sudah kita sampaikan kepada mereka, murid dapat menjawab semua pertanyaan tanya jawab yang diberikan setelah presentasi, dengan demikian dapat dibilang kesadaran murid murid akan pentingnya toleransi dan menghargai keberagaman agama di Indonesia yang majemuk
Kesimpulan
Dari kegiatan yang kami lakukan kami sebagai penyuluh agama adalah yang diberi tugas, tanggung ajwab, wewenang dan hak secara penuh oleh guru dan dosen yang berwenang untuk melaksanakan bimbingan atau kampanye hidup beragama dan pembangunan kepada masyarakat melalui bahasa Agama.
Tugas penyuluh agama dalam masa pembangunan masa dewasa ini, dituntut agar mampu menyebarkan segala aspek pembangunan melalui pintu agama agar penyuluh dapat berhasil, maka seorang penyuluh agama harus dapat memahami materi presentasi, menguasai betul metode kampanye dan penyuluhan, sehingga penyuluh dapat menyampaikan point point penting dengan tepat.
Refleksi
Nealson: Kegiatan kami kali ini sebenarnya mirip dengan kegiatan Character building yang sebelumnya sehingga kami dapat melakukan aktivitas kami dengan lebih tenang dari kegiatan penyuluhan sebelumnya, pengalaman ini tentu akan membantu di masa depan seperti saat kami ingin mengajar anak kita sendiri.
Kevin : Dalam kegiatan ini saya belajar lebih dalam tentang keberagaman umat beragama di indonesia, dan saya juga dapat mengobservasi secara langsung toleransi antar umat beragama di komunitas remaja SMA Ricci dan mendapatkan pengalaman untuk berbicara di depan orang banyak dengan latar belakang yang berbeda beda.
Gerry : Dalam pengalaman ini, saya mengalami beberapa hal. Mungkin tidak berpengaruh bagi banyak, tapi selihat sesuatu yang menarik. Orang personalitasnya sangat berbeda untuk setiap orang. Itu merupakan hal yang saya tahu tapi ada sesuatu yang begitu menarik. Hal itu yaitu adalah kedisiplinan dah khidmat yang menyatukan siswa-siswa ini menjadi satu kelompok yang relasinya kuat dan kokoh.
Steven : Character Building : Agama, subjek yang sangat menarik sekaligus sensitif. Kegiatan penyuluhan yang cukup intense dimana kita ber-interaksi dengan sesama yang dimana kita saling berbeda pendapat dan agama, yang mungkin dapat menimbulkan konflik antar agama. Pengalaman yang saya dapatkan sangatlah menarik dan jarang terjadi. Kita bisa ber-interaksi, mempresentasikan materi yang kita buat dan berekspresi. Saling membuka pikiran untuk membangun Toleransi antar Agama. Mengurangi kemungkinan akan munculnya radikalisme dan formalisme agama yang ada, sehingga kehidupan bermasyarakan dan bersosial yang semakin kondusif serta menciptakan Indonesia yang aman, rukun, dan nyaman bagi semua umat Indonesia yang di dasari oleh Pancasila.
Referensi
http://www.openulis.com/korelasi-iman-kecerdasan/
http://techno.okezone.com/read/2013/08/14/56/849619/semakin-pintar-seseorang-semakin-ogah-mendalami-agama
http://www.kompasiana.com/erwinalwazir/benarkah-iq-rendah-cenderung-rasis-dan-berprasangka-buruk_54f3cf887455137e2b6c81c5
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/15/07/18/nrnasd-pembakaran-masjid-di-papua-ini-hasil-penelusuran-komnas-ham
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/07/160730_indonesia_rusuh_tanjung_balai
http://nasional.kompas.com/read/2016/11/13/13174831/empat.anak.balita.terluka.akibat.pelemparan.bom.molotov.di.samarinda
http://regional.kompas.com/read/2016/11/13/12172521/pelaku.pelempar.bom.molotov.di.samarinda.berdomisili.di.bogor
Lampiran
Blog untuk melakukan report: http://kelompokevinpaud.blogspot.co.id/
Deskripsi
Nama Dosen : Frederikus Fios
Kode Dosen : D3093
Nama Anggota :
Nealson(1901464970)
Kevin Renalda (1901463620)
Gerry Nurimba(1901463766)
Steven Tan(1901458192)
Hari/Tanggal : Selasa, 2 May 2017
Anggota yang hadir :
Kevin Renalda (1901463620)
Nealson (1901464970)
Anggota yang tidak hadir: -
Nama lokasi/Alamat kegiatan : Yayasan Ricci ( Sekolah Ricci )
Pelaksanaan
pada hari selasa jam kami berangkat dari rumah masing masing dan bertemu di yayasan Ricci yang beralamatkan di Jl. Kemenangan III Taman Sari No.47, RT.3/RW.2, Glodok, Tamansari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11120, Indonesia,lalu selanjutnya kami berangkat menuju tata usaha(TU) sma ricci sekitar pukul 12.00 lalu kami berbicara dengan badan kesiswaan membicarakan maksud kedatangan kami dan memberikan proposal.
setelah itu kami diarahkan ke Pak Agung, orang yang berwenang dalam kurikulum di SMA tersebut,beliau mengatakan bisa memberi kami 3 pertemuan untuk 3 kelas dan akan membuatkan jadwal yang pas dengan jadwal anak-anak di SMA ricci dan jadwal kami sebegai mahasiswa binus
Perijinan 2
Deskripsi
Nama Dosen : Frederikus Fios
Kode Dosen : D3093
Nama Anggota : Nealson(1901464970)
Kevin Renalda (1901463620)
Gerry Nurimba(1901463766)
Steven Tan(1901458192)
Hari/Tanggal : Selasa, 9 May 2017
Anggota yang hadir :
Nealson (1901464970)
Anggota yang tidak hadir: -
Nama lokasi/Alamat kegiatan : Yayasan Ricci ( Sekolah Ricci )
Pelaksanaan
Karena rumah nealson yang paling dekat dengan ricci hanya yang nealson pergi ke yayasan Riccii untuk mengkonfirmasi kesediaan dan jadwal pasti kami mengajar, Pak Agung memberikan kami 3 kelas di hari yang sama yaitu pada tanggal 24 Mei 2017 3 kelas yaitu 11.4 untuk 2 sesi dan 10.3 untuk 1 sesi total 3 sesi
Pelaksanaan 1
Deskripsi
Nama Dosen : Frederikus Fios
Kode Dosen : D3093
Nama Anggota : Nealson(1901464970)
Kevin Renalda (1901463620)
Gerry Nurimba(1901463766)
Steven Tan(1901458192)
Hari/Tanggal : Rabu, 24 May 2017
Anggota yang hadir :
Nealson(1901464970)
Kevin Renalda (1901463620)
Gerry Nurimba(1901463766)
Steven Tan(1901458192)
Anggota yang tidak hadir: -
Nama lokasi/Alamat kegiatan : Yayasan Ricci ( Sekolah Ricci )
Pelaksanaan : 11.00-12.00
kami berangkat masing masing dan bertemu di gereja sebelah SMA Ricci sebelum pergi ke sekolah tersebut, lalu kami bersama-sama menuju kelas sesuai jadwal yang diberikan Pak Agung, seorang anggota dari OSIS. Dalam sesi pertama di kelas ini, kami membawakan 2 topik presentasi, yaitu tentang toleransi dan juga ritual agama di Indonesia, kami membawakan materi secara berganti-gantian agar semua anggota dapat berpartisipasi dalam kegiatan luar kelas ini. Penyampaian materi berlangsung dengan baik terutama pada saat tanya jawab karena kebetulan di kelas tidak ada guru yang mengawasi karena guru tersebut dengan rela memberikan kami kelas yang sudah selesai semua materi pelajarannya. Pemberian materi berlangsung lancar sampai akhir sesi pertama dan murid tertib mendengarkan walau kadang mereka bergurau.
Pelaksanaan 2
Deskripsi
Nama Dosen : Frederikus Fios
Kode Dosen : D3093
Nama Anggota : Nealson(1901464970)
Kevin Renalda (1901463620)
Gerry Nurimba(1901463766)
Steven Tan(1901458192)
Hari/Tanggal : Rabu, 24 May 2017
Anggota yang hadir :
Nealson(1901464970)
Kevin Renalda (1901463620)
Gerry Nurimba(1901463766)
Steven Tan(1901458192)
Anggota yang tidak hadir: -
Nama lokasi/Alamat kegiatan : Yayasan Ricci ( Sekolah Ricci )
Pelaksanaan 12.00 - 13.00
di sesi ke 2 ini kami masih berada dikelas yang sama, namun kami membawakan presentasi ke 3 kami yaitu presentasi tentang Radikalisme dan juga formalisme agama serta mengadakan games sambung kata dengan anak anak di kelas tersebut sebagai istirahat. kami juga memberikan contoh contoh tentang formalisme agama seperti memilih agama karena diwajibkan di KTP.
Pelaksanaan 3
Deskripsi
Nama Dosen : Frederikus Fios
Kode Dosen : D3093
Nama Anggota : Nealson(1901464970)
Kevin Renalda (1901463620)
Gerry Nurimba(1901463766)
Steven Tan(1901458192)
Hari/Tanggal : Rabu, 24 May 2017
Anggota yang hadir :
Nealson(1901464970)
Kevin Renalda (1901463620)
Gerry Nurimba(1901463766)
Steven Tan(1901458192)
Anggota yang tidak hadir: -
Nama lokasi/Alamat kegiatan : Yayasan Ricci ( Sekolah Ricci )
Pelaksanaan 13.00-14.00
Konsep
Konsep yang akan kami gunakan pada kegiatan penyuluhan ini adalah sebagai berikut:
1. Keadilan.
2. Hak dan kewajiban.
Kami memilih konsep tersebut karena ideologi kita yaitu sila kesatu dari pancasila juga mendukung keagamaan, dan sudah sewajarnya bagi kita warga Indonesia untuk melakukan hal yang dapat meningkatkan keagamaan di Indonesia ini.
Keadilan karena seluruh agama harus diperlakukan dengan sama tanpa memandang rendah satu sama lain dan menjelek-jelekkan agama lain.
Hak dan kewajiban karena sudah menjadi kewajiban kami sebagai penduduk Indonesia untuk saling memahami perbedaan sebagai rakyat multi-culture dan hak mendapatkan hormat untuk memeluk agama yang kami percaya.
Pelaksanaan Kegiatan
Mencari sekolah untuk memulai kegiatan:
1. Mendatangi sekolah
2. Memberi proposal & penjelasan tentang kegiatan kami
3. Berdiskusi tentang jadwal murid sekolah dan jadwal kami untuk mencari hari.
Kegiatan:
1. Presentasi melalui Power-Point
2. Quiz/Games
3. Tanya-jawab
Hasil
Hasil dari kampanye kehidupan beragama yang kami lakukan adalah murid dapat mengerti dan paham apa yang sudah kita sampaikan kepada mereka, murid dapat menjawab semua pertanyaan tanya jawab yang diberikan setelah presentasi, dengan demikian dapat dibilang kesadaran murid murid akan pentingnya toleransi dan menghargai keberagaman agama di Indonesia yang majemuk
Kesimpulan
Dari kegiatan yang kami lakukan kami sebagai penyuluh agama adalah yang diberi tugas, tanggung ajwab, wewenang dan hak secara penuh oleh guru dan dosen yang berwenang untuk melaksanakan bimbingan atau kampanye hidup beragama dan pembangunan kepada masyarakat melalui bahasa Agama.
Tugas penyuluh agama dalam masa pembangunan masa dewasa ini, dituntut agar mampu menyebarkan segala aspek pembangunan melalui pintu agama agar penyuluh dapat berhasil, maka seorang penyuluh agama harus dapat memahami materi presentasi, menguasai betul metode kampanye dan penyuluhan, sehingga penyuluh dapat menyampaikan point point penting dengan tepat.
Refleksi
Nealson: Kegiatan kami kali ini sebenarnya mirip dengan kegiatan Character building yang sebelumnya sehingga kami dapat melakukan aktivitas kami dengan lebih tenang dari kegiatan penyuluhan sebelumnya, pengalaman ini tentu akan membantu di masa depan seperti saat kami ingin mengajar anak kita sendiri.
Kevin : Dalam kegiatan ini saya belajar lebih dalam tentang keberagaman umat beragama di indonesia, dan saya juga dapat mengobservasi secara langsung toleransi antar umat beragama di komunitas remaja SMA Ricci dan mendapatkan pengalaman untuk berbicara di depan orang banyak dengan latar belakang yang berbeda beda.
Gerry : Dalam pengalaman ini, saya mengalami beberapa hal. Mungkin tidak berpengaruh bagi banyak, tapi selihat sesuatu yang menarik. Orang personalitasnya sangat berbeda untuk setiap orang. Itu merupakan hal yang saya tahu tapi ada sesuatu yang begitu menarik. Hal itu yaitu adalah kedisiplinan dah khidmat yang menyatukan siswa-siswa ini menjadi satu kelompok yang relasinya kuat dan kokoh.
Steven : Character Building : Agama, subjek yang sangat menarik sekaligus sensitif. Kegiatan penyuluhan yang cukup intense dimana kita ber-interaksi dengan sesama yang dimana kita saling berbeda pendapat dan agama, yang mungkin dapat menimbulkan konflik antar agama. Pengalaman yang saya dapatkan sangatlah menarik dan jarang terjadi. Kita bisa ber-interaksi, mempresentasikan materi yang kita buat dan berekspresi. Saling membuka pikiran untuk membangun Toleransi antar Agama. Mengurangi kemungkinan akan munculnya radikalisme dan formalisme agama yang ada, sehingga kehidupan bermasyarakan dan bersosial yang semakin kondusif serta menciptakan Indonesia yang aman, rukun, dan nyaman bagi semua umat Indonesia yang di dasari oleh Pancasila.
Referensi
http://www.openulis.com/korelasi-iman-kecerdasan/
http://techno.okezone.com/read/2013/08/14/56/849619/semakin-pintar-seseorang-semakin-ogah-mendalami-agama
http://www.kompasiana.com/erwinalwazir/benarkah-iq-rendah-cenderung-rasis-dan-berprasangka-buruk_54f3cf887455137e2b6c81c5
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/15/07/18/nrnasd-pembakaran-masjid-di-papua-ini-hasil-penelusuran-komnas-ham
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/07/160730_indonesia_rusuh_tanjung_balai
http://nasional.kompas.com/read/2016/11/13/13174831/empat.anak.balita.terluka.akibat.pelemparan.bom.molotov.di.samarinda
http://regional.kompas.com/read/2016/11/13/12172521/pelaku.pelempar.bom.molotov.di.samarinda.berdomisili.di.bogor
Lampiran
Blog untuk melakukan report: http://kelompokevinpaud.blogspot.co.id/
Blog untuk melakukan report: http://kelompokevinpaud.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment